Jelang Pemilu 2024, Dandim 1423/Soppeng: Jaga Kerukunan Beragama, Waspadai Kampanye Hitam
Soppeng, RadarTipikor.Com – dalam kegiatan PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI SOSIAL DENGAN KOMPONEN MASYARAKAT Kodim 1423/Soppeng. Yang Bertemakan : Moderasi Beragama Dan Tantangan Polarisasi Di Indonesia. yang Di hadiri oleh Ahmad,S.H.,M.pdi sebagai Pemateri dari Kementerian Agama Soppeng.
Letkol Inf. Sigit Suhendro Hadi komandan kodim 1423/Soppeng memaparkan dalam sambutannya bahwa kita harus waspada sesama umat Beragama agar kita tidak mudah saling di benturkan hanya Karena perbedaan pendapat dan Tingkah laku oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
“Pada tahun 2019 lalu Dimana umat Islam ataupun Warga yang lainnya Saling Di benturkan dari Kepentingan politik dari Beberapa orang Saja sehingga banyak Timbul Permasalahan-permasalahan, padahal itu Dimanfaatkan oleh Orang-orang tertentu untuk Mencapai Tujuannya, Sedangkan Kita masyarakat yang ada di Lingkungan kabupaten Soppeng ini akan Terasa Imbasnya padahal Yang akan jadi Pimpinan siapa yang akan jadi presiden siapa, kepala daerah siapa yang bermusuhan kita semua karena kepentingan mereka kita di benturkan. Untuk Membenturkan rakyat Indonesia itu paling mudah adalah antara Suku, Ras dan Agama. Untuk pemahaman Agama itu sangat muda di akses melalui internet dan itu belum tentu benar dan sesuai ajaran Rasulullah dan Begitu pun Agama lainnya”. Ucap Beliau Di atas Mimbar saat Memberikan sambutannya
Saya yakin hampir di semua agama tidak ada yang mengajarkan tentang pertikaian, Semua agama mengajarkan tentang kerukunan hidup agar tercapai dengan baik. Nanti lah akan di jelaskan oleh pemateri yaitu Bapak Ahmad,S.H.,M.pdi dari kementerian agama kabupaten Soppeng agar semua ini bisa dicerna dan tidak mudah di provokasi oleh orang-orang tidak bertanggung jawab karena dalam waktu dekat kita akan pemilihan Legislatif, Presiden dan Kepala Daerah dan menjelang pilpres ini Sudah mulai ada Black Champaign (KAMPANYE HITAM) yang menjelek-jelekkan calon yang akan maju, jadi kita jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita hoax yang tidak jelas kebenarannya, Hal hal itu yang harus kita sadari kadang kita dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk mencapai tujuannya sehingga kita harus dewasa, harus cermat, cerdas, cermat Harus bijak ketika melihat suatu berita atau hoax yang di sebarkan karena yang paling mudah untuk dibenturkan itu adalah agama pak”. Tambah Letkol Inf. Sigit Suhendro Hadi. saat bita
Jurnalis : Andi Sudirman