Kabupaten BuruMalukuNamleaTNI-Polri

Menteri Pertahanan RI Lakukan Kunjungan Kerja ke Namlea untuk Tinjau Markas Yonif 821/Satria Bupolo, Ini Arahan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin

Namlea, Radartipikor.com – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kota Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung Markas Komando Batalyon Infanteri (Yonif) 821/Satria Bupolo, yang merupakan salah satu satuan penting dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan dan kepulauan di Indonesia Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 24 Oktober 2025, dan menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesiapan operasional angkatan bersenjata.

Kedatangan Menteri Pertahanan beserta rombongan di Namlea disambut dengan protokol militer yang ketat. Mereka tiba menggunakan helikopter Super Caracal milik TNI Angkatan Udara, yang mendarat di Lapangan Terbang (Lapter) Kota Namlea, ibu kota Kabupaten Buru. Penjemputan dilakukan oleh sejumlah pejabat tinggi militer, termasuk Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Brigadir Jenderal TNI Rafles Manurung, S.I.P.; Asisten Logistik (Aslog) Kasdam XV/Pattimura Kolonel Infanteri Bahrodin, S.I.P.; Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kasrem 151/Binaiya Kolonel Infanteri Darmawan Setyo Nugroho; Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 27/Nusa Ina Letnan Kolonel Infanteri Sri Widodo; Komandan Polisi Militer Daerah Militer (Danpomdam) XV/Pattimura Kolonel CPM Sutrisno, S.E., M.Si.; Kepala Pengadilan Militer Daerah Militer (Kapaldam) XV/Pattimura Kolonel CPL Helmy Faturachim; Komandan Kodim (Dandim) 1506/Namlea Letnan Kolonel Infanteri Heribertus Purwanto, S.I.P.; serta Komandan Batalyon Infanteri (Danyon) 821/Satria Bupolo Letnan Kolonel Infanteri M. Zodiqqul Ulum Ely.

Kunjungan kerja ini tidak hanya menjadi simbol dukungan dari pusat terhadap satuan di daerah, tetapi juga kesempatan bagi Menteri Pertahanan untuk memberikan arahan langsung kepada para prajurit. Dalam sambutannya di hadapan personel Yonif 821/Satria Bupolo, Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin memulai dengan mengajak seluruh hadirin untuk bersyukur atas kesempatan berkumpul tersebut. “Saya mengajak marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita dapat berkumpul di tempat ini, dalam keadaan sehat dan penuh semangat pengabdian,” ujar Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin.

BACA JUGA  Fasilitas AC di RSUD Lala Rusak, Pasien dan Keluarga Merasa Tak Nyaman: “Seperti di Dalam Tempurung Besi”

Lebih lanjut, Menteri Pertahanan menyampaikan apresiasi mendalam atas kinerja para prajurit. “Saya menyampaikan penghargaan dan rasa bangga kepada seluruh prajurit Yonif 821/Satria Bupolo atas dedikasi, disiplin, dan loyalitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Maluku,” ujarnya. Ia menekankan peran vital satuan ini sebagai garda terdepan dalam menjamin keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama di daerah perbatasan dan wilayah kepulauan yang seringkali menghadapi tantangan geografis dan keamanan yang kompleks.

Menurut Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, kunjungan kerja ini merupakan manifestasi nyata dari perhatian dan komitmen Kementerian Pertahanan terhadap penguatan pertahanan nasional. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kesiapan operasional satuan-satuan militer, meningkatkan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya, serta memastikan bahwa sistem pertahanan negara berjalan secara terintegrasi dan efektif. “Kunjungan ini merupakan wujud perhatian dan komitmen Kementerian Pertahanan untuk terus memperkuat kesiapan operasional satuan, meningkatkan kesejahteraan prajurit, serta memastikan sistem pertahanan negara berjalan dengan baik dan terpadu,” katanya.

Dalam arahan tersebut, Menteri Pertahanan juga menyampaikan harapannya agar semangat khas Yonif 821/Satria Bupolo terus dijaga dan ditingkatkan. “Saya berharap semangat ‘Satria Bupolo’ terus dijaga, menjadi prajurit yang tangguh, profesional, dan selalu dekat dengan rakyat. Jadilah contoh dalam disiplin, kepedulian sosial, dan keteladanan moral di lingkungan masyarakat,” pesannya. Ia menambahkan bahwa prajurit harus menjadikan diri sebagai teladan bagi masyarakat sekitar, tidak hanya dalam aspek militer tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin memberikan pesan khusus kepada para prajurit Satria Bupolo untuk terus meningkatkan kemampuan diri. “Teruslah berlatih, menjaga soliditas, dan meningkatkan kemampuan tempur serta jiwa korsa. Dengan semangat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, kita pastikan Indonesia selalu kuat, berdaulat, dan disegani,” pintah Sjafrie Sjamsoeddin. Arahan ini diharapkan dapat memotivasi para prajurit untuk tetap berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas negara, di tengah dinamika tantangan keamanan nasional yang semakin kompleks.

BACA JUGA  Kasatpol-PP Yang Baru dilantik Adakan Kunjungan Perdana di Pasar Inpres Namlea

Rombongan yang mendampingi Menteri Pertahanan dalam kunjungan ini terdiri dari pejabat-pejabat kunci, antara lain Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi; Kepala Badan Logistik Pertahanan (Kabaloghan) Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari; Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan (Dirjen Kuathan) Marsekal Muda TNI Haris Haryanto; Kepala Biro Tata Usaha dan Protokol (Karo TU & Protokol) Brigadir Jenderal TNI Charles Alling; Komandan Korps Pribadi Wakil Panglima TNI Kolonel Infanteri Yogi Nugroho; Ajudan Menteri Pertahanan Kapten Infanteri M. Adnan; Perwira Pembantu Menteri Pertahanan Mayor Kavaleri Hara; Tim Media Menteri Pertahanan PNS Juli Syawaludin; serta Panglima Kodam (Pangdam) XV/Pattimura Mayor Jenderal TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M. Kehadiran rombongan ini menunjukkan koordinasi yang erat antara berbagai unsur pertahanan nasional.

Setelah memberikan arahan, kegiatan dilanjutkan dengan acara makan siang bersama antara Menteri Pertahanan dan para anggota Yonif 821/Satria Bupolo. Momen ini menjadi kesempatan untuk interaksi lebih santai, di mana para prajurit dapat berbagi pengalaman dan masukan langsung kepada pimpinan tertinggi di bidang pertahanan. Selama seluruh rangkaian kunjungan kerja, Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mendapat pengawalan ketat dari personel Kodim 1506/Namlea dan Yonif 821/Satria Bupolo, memastikan keamanan dan kelancaran acara di tengah lokasi yang strategis di wilayah Maluku.

Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dorongan moral bagi para prajurit di garis depan, sekaligus memperkuat sinergi antara Kementerian Pertahanan dengan satuan-satuan lapangan. Dengan demikian, pertahanan negara semakin solid dalam menghadapi berbagai ancaman, baik internal maupun eksternal, demi menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI.

(Liputan: Rin)