MalukuNamleaOpini

Ketua PMII Bursel Tanggapi Isu Perombakan Birokrasi di Kabupaten Buru Selatan

Namrole, Radartipikor.com – Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Buru Selatan, Abdel Akbar Derlauw, S.H., angkat bicara terkait isu-isu yang belakangan ramai dibicarakan di media sosial mengenai perombakan birokrasi yang dianggap sarat dengan kepentingan keluarga atau kerabat dekat.

Menurut Derlauw, perombakan birokrasi yang dilakukan oleh pemimpin baru merupakan hal yang wajar dan lazim dalam dinamika pemerintahan. Ia menilai bahwa langkah tersebut bukan semata-mata karena kedekatan personal, melainkan bagian dari upaya menyegarkan roda pemerintahan dan meningkatkan kinerja birokrasi.

“Perombakan birokrasi pada awal kepemimpinan baru adalah hal yang lumrah. Selain bertujuan untuk meng-upgrade sistem pemerintahan yang ada, ini juga bagian dari proses penyegaran dalam tubuh birokrasi,” ujar Derlauw kepada Radartipikor.com lewat rilis WhatsApp, Kamis (5/6/2025).

Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa proses perombakan harus tetap mengedepankan prinsip profesionalitas dan meritokrasi, agar tidak menimbulkan kesan negatif di tengah masyarakat.

“Yang terpenting adalah setiap keputusan harus berlandaskan pada kompetensi dan integritas, bukan semata karena hubungan kekerabatan,” tegasnya.

PMII Buru Selatan, lanjut Derlauw, akan terus mengawal setiap kebijakan pemerintah daerah agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat dan berjalan sesuai prinsip-prinsip demokrasi.

 

Liputan: Rin

 

 

BACA JUGA  PT Mind ID dan PT Antam Akan Menduduki Tambang Emas Gunung Botak, Ini penjelasannya