Img 20230305 130103

Belum Cerai Dengan Suami, Oknum Guru PNS TB Diduga Sudah Tinggal se Rumah Dengan Selingkuhan

Manggarai Timur, RadarTipikor.Com – Seorang guru seharusnya mempunyai etika dan memberika contoh yang baik kepada Masyarakat. Namun, lain halnya dengan seorang oknum guru PNS yang ada di Borong Manggarai Timur Provinsi NTT Malah melakukan hal yang tidak terpuji yakni kumpul kebo atau hidup bersama dengan seorang lelaki lain

Mirisnya lagi lelaki tersebut sudah beristri, sementara oknum guru tersebut juga memiliki suami yang masih sah dan hanya pisah ranjang

Warga menilai apa yang dilakukan oleh oknum guru TB tersebut mencoreng nama baik guru dengan perselingkuhannya dengan menjalin asmara di tengah lingkungan masyarakat Golokarot Borong Manggarai Timur dan tnggal serumah Tanpa ada beban dan rasa malu sementara statusnya masih punya suami

Menurut narasumber ABK (Inisial) Guru PNS yang mengajar di Sekolah SD 1 Kotandora borong ini seharusnya menjadi panutan bagi sekolah dan warga sekitar, apalagi, statusnya PNS dan masih punya suami yang sah

“Oknum guru PNS yang mengajar di SD inpres Kotandora Borong, ibu ini status Masih punya suami yang sah yang lagi pisah ranjang, namun, selingkuh dan kumpul kebo dengan lelaki yang juga masih punya istri.

“TB melakukan perbuatan yang tidak tepuji yang sepatutnya jadi panutan dan juga dapat mencedarai nama baik guru dan PNS,” ungkap ABK, Sabtu 4/3/2023.

” Dia (TB) begitu berani di tengah lingkungan warga tidur serumah dengan lelaki yang bernama (AN.inisial,red) asal dari Kupang hal ini tentu sangat memalukan keluarga dan mecoreng citra nama baik guru di Manggarai timur,” tambahnya.

ABK mengungkapkan, “suami sahnya dulu itu sering kerumah istrinya itu mengamuk karena ada lelaki lain hidup bersama dengan istrinya. Semua warga disitu tahu dan bikin heboh” imbuhnya

Olehnya itu, kata dia, diharapkan dari pihak dinas P&K harus mengambil tindakan tegas apalagi ini seorang guru Pegawai Negeri Sipil yang seharusnya jadi panutan.

Terkait dugaan perselingkuhan yang diungkapkan ABK, TB oknum guru saat hendak dikonfirmasi media ini via seluler, 2 kali di telpon hape miliknya tidak diangkat, setelah di telpon kembali ke 3 dan ke 4 serta ke 5 kali diduga nomor wartawan media ini sudah di blacklist atau sengaja tidak mau diangkat atau tidak diaktifkan. Demikian juga setelah di SMS sebanyak 2 kali TB tidak menanggapi sama sekali. (Tim/Red)