Kabupaten BuruMalukuMaluku UtaraNamleaPemerintahan

Bantuan Alsintan Diserahkan ANG DPR-RI Saadiah Uluputty ke Petani, Benduangan Wae Apo Jadi Masukan di Kementrian

Namlea, radartipikor.com – Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Dapil Maluku, Saadiah Uluputty, ST, menyerahkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada petani di Balai Desa Grandeng, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, Senin (9/6/2025). Bantuan tersebut meliputi traktor roda empat, hand tractor, pompa air, serta sarana pendukung lainnya, yang diperoleh melalui aspirasi DPR RI Komisi IV Tahun Anggaran 2025 bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Saadiah Uluputty, didampingi Bupati Buru, Ikram Umasugi, SE, dan Wakil Bupati Buru, Sudarmo, SP, M.Si. Turut hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Buru, M. Ilias Hamid, SH, MH; Asisten I Nawawi Tinggapi, S.Sos., MM; anggota DPRD Provinsi Maluku Solihin Buton; serta anggota DPRD Kabupaten Buru Isra Dwila dan Irfan Papalia. Hadir pula sejumlah kepala dinas, camat, kepala desa Grandeng Hi. Umar Nurlatu, serta ratusan petani dan masyarakat setempat.

Optimalisasi Produktivitas Pertanian

Dalam sambutannya, Saadiah Uluputty menegaskan bahwa pemberian berbagai jenis Alsintan ini diharapkan mampu mendorong efisiensi dan peningkatan produktivitas di sektor pertanian. “Dengan dukungan traktor dan pompa air, petani dapat menata kembali lahan persawahan, melakukan pengolahan tanah lebih cepat, dan menjaga ketersediaan air irigasi, sehingga hasil panen di Kabupaten Buru dapat meningkat signifikan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Kabupaten Buru telah ditetapkan sebagai lumbung pangan Maluku, sehingga ketersediaan sarana-produksi menjadi krusial untuk mencapai target tersebut.

Masukan Strategis soal Bendungan Wae-Apo

Selain penyerahan Alsintan, Saadiah Uluputty juga menyinggung progres pembangunan Bendungan Wae-Apo yang hingga kini belum rampung. “Apakah kendalanya bersifat teknis atau hanya menunggu momentum peresmian, kami mencatat masukan ini untuk disampaikan kepada Kementerian PUPR. Bendungan Wae-Apo merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang vital untuk pengairan lahan persawahan dan kebutuhan lainnya,” jelas legislator dua periode ini. Uluputty menegaskan harapannya agar alokasi waktu penyelesaian bendungan segera ditetapkan, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh petani dan masyarakat Buru.

BACA JUGA  Kesatuan pengelolaan hutan halmahera tengah (KPH) halteng ada kan posko bibit bantuan Langsung dari kehutanan melalui yunit pelaksana teknis (UPT) BPDAS HL Balai pengelolaan daerah aliran sungai hutan Lindung

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Bupati Buru Ikram Umasugi dalam kesempatan itu mengapresiasi upaya Saadiah Uluputty dan seluruh pihak terkait. Ia berkomitmen untuk terus memfasilitasi program pemberdayaan petani, sambil mempercepat proses penuntasan infrastruktur pertanian. “Kolaborasi antara DPR RI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan peningkatan produksi pangan. Kami akan memastikan Alsintan ini digunakan optimal melalui pendampingan teknis dan pemeliharaan rutin,” tuturnya.

Acara di Balai Desa Grandeng ditutup dengan demonstrasi penggunaan hand tractor dan pompa air, yang langsung dipraktikkan oleh beberapa kelompok tani. Semangat baru terlihat di mata para petani, menandakan optimisme tinggi akan masa depan pertanian di Kabupaten Buru.

 

Liputan: Rin