Img 20230608 200959

Oknum Bawaslu Namlea Diduga Belum Membayar Utangnya Sebesar 30 Juta Pada Mantan Panwaslu

Namlea, RadarTipikor.Com – Diduga Oknum ketua Bawaslu Kabupaten Buru FHT (inisial) hingga saat ini belum membayar utangnya senilai puluhan juta rupiah milik A salah satu mantan Panwaslu di Kecamatan Penale Sela Kabupaten Buru Maluku, Jumat,9/6/2023.

Dari keterangan A (inisial Oknum ketua Bawaslu FHT meminjam uang sebsar kurang lebih Tiga Puluh Juta rupiah ( 30 juta ) uang tersebut diserahkan oleh A melalui seorang Aparatur Sipil Negara,
Inisial, M ke FHT

Awalnya menjembatani transaksi pinjaman uang tersebut sebelum dibukanya rekrutmen pendaftaran panwaslu dan uang senilai kurang lebih 30 juta dikirim melalui jasa transaksi transfer perbankan oleh Oknum ASN (M) Melalui alamat rekening Milik FHT

Namun smpai detik ini oknum Ketua Bawaslu FHT belum punya etikad baik untuk mengganti uang milik mantan Panwaslu meski sebelum memasuki bulan suci Ramadan tahun 2022 Lalu FHT sendiri telah berjanji kepada M untuk mengganti uang senilai 10 juta rupiah sesuai bukti yang masih ada.

Dari uang puluhan juta rupiah tersebut antara M dan mantan Panwaslu sepakat
agar FHT Cukup mengganti 10 juta rupiah saja. Hal ini diputuskan berdasarkan pertimbangan kalau sebagian bukti transfer telah hilang

” Keduanya kuatir bila diminta uang sebanyak itu tanpa kantong bukti bisa diapa-apakan oknum tersebut karena karekter oknum komisioner mereka paham betul”

Mantan calon Panwaslu kecamatan Fenalesela, membenarkan bahwa Selama ini ia telah banyak membantu meminjamkan uang ke oknum Ketua Bawaslu Namlea FHT, dan menurutnya itu Privasi.

Menyoal pengembalian uang ia menjelaskan, “Kemarin saya telah berbicara dengan Sekertaris Bawaslu Kabupaten Buru dan hasilnya besar kemungkinan akan dilakukan pemotongan melalui dana Pokja. Ucap A

Misalkan uang saya tidak digantti, Saya yakin pasti oknum tersebut berjalan dengan beban yang sungguh besar, siapa berbuat baik dia akan dapat baik pula, ujarnya

“Persoalan tidak lolos menjadi panwaslu itu artinya saya yakin belum Rejeki Tetapi bikin saya tidak habis pikir, Kalau memang dari awal saya disiapkan menjadi kepala Sekertaris Bawaslu Kabupaten Buru, mengapa hal ini tidak disampai sejak awal Biar saya tidak repot-repot untuk mengikuti tes rekrutmen panwaslu. Nanti nama saya tidak lolos baru diberitahukan hal tersebut.
,” Kesalnya

Awalnya, Kata sumber (A) Saya yakin pasti lolos karena saya memiliki kedekatan emosional dengan komisioner, belum lagi saya memilik kemampuan, pengalaman
dan saya tidak mempunyai cacat selama menjadi panwaslu selama ini ditambah saya sendiri yang mewakili keterwakilan 30 % perempuan. Kata dia

Sementara ASN,M, Sampai berita ini diterbitkan yang bersangkutan belum bisa dihubungi. (Fer)