Apel Gabungan Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Digelar di Polres Manggarai Barat
Manggarai Barat, Radar Tipikor.com – Tim mengikuti kegiatan apel bersama yang berlangsung pada pukul 08.00 WITA dini hari di Polres Manggarai Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Manggarai Barat, melibatkan berbagai instansi terkait untuk memastikan kesiapan dalam tanggap darurat.
Laporan ini ditujukan kepada Cc. Pasi Intel Kodim 1630/Manggarai Barat dan Danunit Intel Kodim 1630/Manggarai Barat, dengan perihal Apel Gabungan Kesiapan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Kab. Manggarai Barat. Selamat pagi Komandan, ijin melaporkan bahwa pada Hari Selasa Tanggal 4 November 2025 pukul 08.00 WITA, bertempat di Lapangan Apel Polres Manggarai Barat, Jl. Prof. WZ Johanes, Kel. Wae Kelambu, Kec. Komodo, Kab. Manggarai Barat, telah dilaksanakan Apel Gabungan Kesiapan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi di Wilayah Kab. Manggarai Barat. Selaku pemimpin apel adalah Danlanal Labuan Bajo, Letkol Laut (P) Ardian Widjanarko Djajasaputra.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah pejabat dan perwakilan dari berbagai instansi yang terlibat dalam penanggulangan bencana. Daftar hadir mencakup:
1. Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K.
2. Pasilog Kodim 1630/Mabar, Kapten Inf Daniel
3. Danki Yon B Pelopor, Iptu Herman PB
4. Pasiops Yon B Pelopor, Iptu Julhaidi
5. Danpos TNI AU Labuan Bajo
6. Kadis Perhubungan, Adrianus Gunawan
7. Kasi KBP KPLP, Maksianus L. Mooy
8. Entomolog Kesehatan Ahli Muda, Efraim Janggu
9. Kasi Pencegahan Satpol PP Mabar, David
10. Kabid Damkar Mabar, Fidelis
11. Koordinator Basarnas Labuan Bajo, Edi
12. Perwakilan BMKG Mabar, Prabu
Susunan kegiatan apel dimulai dengan Komandan Apel memasuki lapangan apel, diikuti oleh pimpinan apel memasuki lapangan apel. Selanjutnya, dilakukan penghormatan pasukan, laporan Komandan Apel kepada pimpinan apel, serta pembacaan sambutan Kapolda NTT oleh pimpinan apel.
Beberapa arahan kebijakan dan penekanan tugas dari Kapolda NTT yang dibacakan meliputi:
– Perkuat deteksi dini (early warning system) dan penyebaran informasi yang cepat kepada masyarakat.
– Laksanakan patroli daerah rawan dan pemetaan risiko pada kawasan terdampak.
– Tingkatkan koordinasi lintas sektor melalui posko terpadu TNI-Polri, BNPB/BPBD, Basarnas, Pemda, dan unsur lainnya.
– Optimalkan dan personel kesiapan peralatan, termasuk sarana evakuasi, komunikasi, logistik, dan kesehatan.
– Prioritaskan penyelamatan jiwa (saving life first) dalam penanganan bencana. Setiap langkah.
– Libatkan peran masyarakat, tokoh lokal, relawan, dan komunitas, termasuk pembentukan desa tangguh bencana.
– Pastikan jalur logistik, komunikasi, dan fasilitas publik aman serta berfungsi.
– Tingkatkan literasi kebencanaan dan sosialisasi mitigasi kepada masyarakat sebagai bagian dari pencegahan.
Kegiatan berlanjut dengan laporan Komandan Apel kepada pimpinan apel, penghormatan pasukan, pembacaan doa, pimpinan apel berkenan meninggalkan lapangan apel, apel selesai diikuti foto bersama, kegiatan dilanjutkan pengecekan perlengkapan dan kendaraan penanggulangan bencana, serta vicon dengan Kapolda NTT.
Susunan pasukan apel terdiri dari:
1. Satu Peleton Anggota Kodim 1630/Mabar
2. Satu Peleton Anggota Lanal Labuan Bajo
3. Satu Peleton Anggota Batalyon B Pelopor Sat Brimob NTT
4. Satu Peleton Anggota Sabhara Polres Mabar
5. Satu Peleton Anggota Satlantas Polres Mabar
6. Satu Peleton Anggota Reskrim Polres Mabar
7. Satu Peleton Anggota Kementerian Kesehatan Labuan Bajo
8. Satu Peleton Anggota Satpol PP & Damkar Mabar
9. Satu Peleton Anggota Dishub Mabar
10. Satu Peleton Gabungan BPBD Mabar & Anggota Basarnas Labuan Bajo
Pukul 08.40 WITA, Apel Gabungan Kesiapan Dalam Rangka Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi selesai dalam keadaan aman dan lancar. Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama berbagai pihak dalam mempersiapkan diri menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di wilayah tersebut. (Fjy)
