Tuduhan Oknum Mahasiswa, Ketua PMII Buru Angkat Bicara
Namlea, Radartipikor.com – Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Buru, M. Idrus Barges SE, memberikan tanggapan terkait isu yang beredar dari oknum mahasiswa di Ambon, Maluku, yang dianggap menyudutkan institusi TNI, khususnya Komandan Kodim 1506/Namlea. Menurut Barges, pernyataan oknum mahasiswa tersebut terkesan tendensius dan berangkat dari kepentingan pribadi, bukan sebagai kritik konstruktif maupun mewakili suara kolektif mahasiswa Maluku.
“Kami menilai tuduhan terhadap Dandim 1506/Namlea tentang dugaan praktik pungutan liar (pungli) tidak berdasar dan jauh dari kenyataan. TNI selama ini telah menunjukkan komitmen dalam membantu masyarakat serta menjaga stabilitas keamanan dan kenyamanan di wilayah Tambang Gunung Botak, khususnya di Kabupaten Buru,” ujar M. Idrus Barges kepada Radartipikor.com, Rabu (4/6/2025). Ia menegaskan bahwa penilaian sepihak semacam ini dapat merusak citra institusi negara, jika tidak dilandasi data dan fakta yang valid.
Barges juga menekankan bahwa mahasiswa sebagai agen perubahan seharusnya menyampaikan kritik berdasarkan informasi yang akurat, bukan membangun opini yang berpotensi memicu kegaduhan. “Kami di PMII Kabupaten Buru justru mengapresiasi peran aktif Dandim dan jajaran TNI dalam mendukung pembangunan daerah, termasuk membantu masyarakat di bidang sosial dan penanggulangan bencana. Tuduhan sepihak seperti ini justru dapat memicu kegaduhan yang tidak produktif,” tambahnya.
Selain itu, Barges berharap agar pihak-pihak tertentu tidak menjadikan lembaga negara sebagai sasaran demi kepentingan politik atau pribadi. “Kami mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk lebih fokus pada isu-isu strategis yang menyangkut kepentingan rakyat secara umum, daripada terpancing oleh pemberitaan yang tidak berdasar,” tutup Ketua PMII Kabupaten Buru.
Liputan : Rin
Publisher: Radar Tipikor