Namlea, RadarTipikor.Com – Menanggapi pemberitaan media ini (radartipikor.com) yang terbit pada Hari Sabtu, tanggal 4 Februari 2023, dengan judul, “Oknum Wartawan Diduga Lakukan Penipuan Pada Warga Desa Dobowae”, WY menegaskan bahwa sebagian berita tersebut adalah tidak benar, Minggu 5/2/2023
“Saya tegaskan sebagian berita tersebut terutama alinea ke 6 yaitu narasinya, “Lanjut Kemudian oknum wartawan tersebut datang membawa mobil dan mengangkat ampas tersebut dan di bawa ke tong milik HJ markus yang berada di Desa Dava untuk di olah kembali menjadi emas adalah “tidak benar”
“Saya tidak terlibat saat pengangkutan material ampas pengolahan tromol yang mengandung MERCURI untuk dibawa ke tong milik Haji Markus menggunakan mobil” jelas WY
WY mengaku saat itu dirinya sedang berada di Namlea. “Saat itu saya ada di Namlea” tegasnya
“Itu Tidak sesuai Fakta, keterangan Pemilik ampas pun kepada saya tidak seperti itu,” ujar WY
“Mereka juga mengetahui Saya tidak ada saat pengangkutan Material Ampas mengandung mercuri dan di bawa ke pengolahan tong emas,” tambahnya
“Tentu saja perbuatan aktifitas pertambangan ilegal yang tidak ada di benarkan didalam aturan UU. Selanjutnya saya mengatakan saya tidak ada di dalam proses pegangkutan Material Ampas mengandung mercuri hasil pegolahan tromol emas di bawa ke Tong milik haji Markus,” pungkas WY Kabiro Madia Online Kabupaten Pulau Buru. (Red)