Kotabaru,RadarTipikor.com – Akhir pekan bagi sebagian besar pejabat digunakan untuk berlibur dan bersantai sambil refreshing dengan keluarga, tapi bagi Bupati Kotabaru yang sedang fokus dalam upaya normalisasi 3 sungai besar di Kotabaru tetap turun kelapangan dan memantau langsung kegiatan pengerukan sungai Baharu Utara Kecamatan Pulau Laut Sigam. Minggu, 07 Agustus 2022
Tidak seperti biasanya pada kegiatan-kegiatan lapangan H. Sayed Jafar Alaydrus, S.H. didampingi para Kepala SKPD dan jajarannya, dihari libur ini Bupati SJA memaklumi bawahannya dalam suasana akhir pekan sehingga keberadaannya di Baharu Utara hari ini hanya beberapa Kepala SKPD yang nampak beserta Bupati
Kegiatan normalisasi yang fokus utama pada 3 sungai besar di kotabaru yang sudah memasuki hari ke 5 (lima), Bupati SJA mengerahkan seluruh jajaran teknis yang terkait seperti Dinas PUPR, DLH, Dinas Perkimtan, BPBD, Satpol PP dan damkar, bahkan SKPD lainnya turut serta turun bersama Bupati seperti Dishub, Disparpora, PDAM, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Diskominfo serta Camat dan Kepala desa hingga RT setempat.
Hal ini dilakukan agar pelaksanaan normalisasi sungai tahap awal bisa cepat selesai dibeberapa titik dikota Kabupaten Kotabaru. Mengingat cuaca yang tidak menentu dan setiap saat bisa tiba-tiba turun hujan dengan intensitas yang sulit dipredeksi sehingga saat cuaca sedikit cerah maka diharapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin
Dalam keterangan nya, Bupati SJA mengharapkan kegiatan normalisasi awal ini bisa rampung dalam 10 hari dengan target kedalaman pengerukan minimal rata-rata 2 meter
“Yang penting pengerukan ini jangan putus-putus sampai tercapai target yang kita harapkan” ujar Bupati SJA
Disinggung masalah rumah warga yang dibangun diatas bantaran sungai hingga masuk kebadan sungai Bupati mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat, semoga masyarakat bisa sama-sama menyadari akan pentingnya kelancaran aliran sungai untuk mencegah terjadinya banjir yang bisa merugikan kita semua. Dan Instansi terkait sudah di intruksikan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum dilakukan penertiban, tutup Bupati SJA. (HH)