Jempol Kaki Terputus Akibat LAKALANTAS Dua Pengendara Motor di Kota Soppeng

Soppeng, RadarTipikor.Com – kecelakaan terjadi di Depan toko aneka samping PUSAT PERTOKOAN (PUSPER) Jl. Kalino, kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan Melibatkan 2 pengendara motor Kamis 27/04/2023. Pukul 11.37 Wita.

Dari keterangan Warga di lokasi Menjelaskan bahwa salah seorang driver Ojek Pangkalan Yang hendak Melawan arah untuk memotong jalur ke samping pusper.

“tadi kita lagi nongkrong sambil menikmati seduhan Kopi hangat di Warkop sambil memperhatikan pengendara yang melintas saat saya mengambil gelas dan meminum kopi hangat saya seketika itu kita dengar Suara doar…! ternyata ada orang jatuh.” Jelas Warga tersebut Yang enggak Menyebutkan namanya pada Terassulsel.id Dengan 3 bahasa (Bugis, Indonesia dan sesekali Menggunakan Bahasa Jawa)

“Yang Saya lihat awal nya motor Mio Z Biru Putih Hitam dengan Nomor Polisi [DW 6825 DY] di Depan Toko Aneka Yang Langsung berbelok ingin melawan arus lalulintas (larangan) untuk Memotong Jalan ke Samping Pusper namun Seketika dari arah atas muncul Pengendara motor REVO Mera Hitam dengan Nomor polisi [DW 2962 CE] yang tiba-tiba Menabrak Motor Driver Ojek pangkalan Hingga membuat Pengendara Motor Revo jatuh terpental hingga membuat Ibu Jari kaki nya terputus.” Tambah nya

Korban pengendara Motor Revo Langsung Dilarikan ke RSUD LATEMMAMALA Oleh Ambulance PSC Soppeng Guna untuk mendapatkan Penanganan Medis.

Sedangkan Driver Ojek Pangkalan pemilik Motor Mio Z Dibawah ke Polres Soppeng guna untuk dimintai keterangan.

Tambahan… Saat Tim Redaksi terassulsel.id melakukan pengambilan gambar untuk Kepentingan Redaksi Seorang Anggota dishub langsung berteriak dengan kata-kata kasar yang kurang mengenakkan (T….O) yang melarang untuk Pengambil Gambar.

Seorang Ibu-ibu berbadan gemuk yang kebetulan juga berada di lokasi tersebut membisik ke Tim Redaksi dengan kata untuk bersabar.

“Sabar yah nak, Memang terkadang pekerjaan yang kita jalani itu Menyimpang berbagai ujian, yang jelas kunci nya cukup bersabar saja dan jangan di simpan dalam hati.” Pungkas ibu-ibu tersebut.

A.S.