Ahli Waris Jou Wakabo Tamarpa dan Soar Pito-Soar Pa Dukung Penertiban Gunung Botak oleh Gubernur Maluku
NAMLEA, RADARTIPIKOR.COM – Langkah Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menertibkan kawasan tambang emas Gunung Botak (Lea Bumi) mendapat dukungan resmi dari ahli waris Jou Wakabo Tamarpa dan dewan adat Soar Pito-Soar Pa. Dukungan ini disampaikan oleh Matlea Gewagit Titar Pito, Slamet Behuku di kediamannya di Desa Waeflan, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Senin (21/7/2025).
“Kami memberikan apresiasi dan dukungan penuh agar kawasan Lea Bumi ditata dan dikelola secara baik demi meningkatkan kesejahteraan Nora Pito-Nora Pa serta 24 marga adat di Pulau Buru,” tegas Slamet Behuku. Ia menekankan harapannya agar pengelolaan Gunung Botak kedepan dapat mendorong kemajuan dan kemakmuran bersama.
Selain mendukung kebijakan gubernur, Behuku menyatakan bahwa Nora Pito Nora Pa juga mengakui legitimasi 10 koperasi pemegang Izin Pertambangan Rakyat (IPR) dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Pusat. “Mereka berhak beroperasi di kawasan Gunung Botak sesuai keputusan resmi pemerintah,” jelasnya.
Di tempat terpisah, Ketua Koperasi Darah Manis Mandiri mengonfirmasi kesiapan sinergi dengan masyarakat. “Jika 10 koperasi pemegang IPR telah beroperasi, kami akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat Buru untuk bekerja sama di kawasan Lea Bumi,” ujarnya.
Ia menambahkan, “Berdasarkan kesepakatan para pemimpin koperasi, kami siap merangkul semua elemen—termasuk masyarakat, mahasiswa, aktivis, dan awak media—untuk menjalin kolaborasi yang konstruktif.”
*(Liputan: Rin)*
