Baru-baru ini sebuah video yang Viral diunggah akun Tik Tok dan instagram Lintas_Terkini, teropongmakassar viral di media sosial.
Dari isi video memperlihatkan 2 pria yang bersitegang dengan pengemudi mobil di pertigaan Jalan Dg Ramang, Kelurahan Laikang, Makassar, Rabu (30/10/2024) malam.
Narasi video yang dilansir dari detik.com menyebutkan 2 pria tersebut merupakan Anggota Komponen Cadangan (Komcad).
Diketahui 2 pria tersebut bernama Prada Kc Ary Risyad dan Prada Kc Kurniawan berasal dari Gowa dan Takalar.
Hasil dari investigasi, awalnya pengemudi mobil hendak beralih arah di pertigaan Jalan Dg Ramang, namun tanpa menyalakan lampu sein, kemudian mobil tersebut rem mendadak.
Ari dan Kurniawan yang saat itu berada di belakang mobil sontak tak dapat menghindar dan nyaris menabrak mobil tersebut.
Ari yang saat itu mengemudikan motor berniat menegur sang sopir agar menyalakan lampu isyarat saat ingin berbelok.
“Kalau mau belok harus pakai weser Pak. Dan kalau mau lurus jangan rem mendadak,” kata Ari saat itu menegur sang sopir.
Namun, saat itu pengemudi mobil yang diketahui bernama Muh. Fajar asal Mandai Sudiang merespon teguran Ari dengan kalimat seolah menantang.
“Kenapaikah. Ayo ke GOR berhenti di sana dan ketemu di sana,” jelas Ari menirukan Fajar, sambil menunjuk tempat yang dimaksud
Namun, sesampainya di lokasi, kata Ari, Fajar tak berhenti malah menancap gas dan saat berbelok menyenggol motor hingga Ari dan Kurniawan terjatuh.
Melihat keributan itu, warga ramai-ramai mendatangi lokasi, menyusul Babinsa Kelurahan Sudiang Raya bersama Bimas.
Petugas mengarahkan kedua belah pihak untuk mencari jalan tengah ke Polsek Biringkanaya.
Dan dari kejadian itu, Kurniawan mengalami lebam di kaki kanan dan tangan terkilir, sedangkan kaca bagian pengemudi mobil Cayla pecah akibat pukulan pengendara motor.
Prada Kc Ary juga menyayangkan pemberitaan yang menyudutkan pihaknya. Dia mengakui, video yang diunggah di medsos benar adanya. Dirinya meminta agar semua pihak lebih bijak dan tidak melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Akibat persoalan ini warga sosial media menjadi resah, Allhamdulillah semua sudah di selesaikan secara kekeluargaan.