Di duga kepala desa trans kobe woe kob SP.1 jeferson burnama Sunat Hak masyarakat dan lebih lagi setelah menyunat Hak nya masyarakat jeferson Burnama lapor kan masyarakat yang hak nya sudah di sunat ke polisi pada kenyataan nya lahan masyarakat permeter nya 15 ribu rupiah tapi perusahan bayar 30 ribu rupiah selisih 15 ribu rupiah masyarakat tau ada 40 hektar ter nyata bukan 40 hektar tapi 60 hektar, kata “Gatri Usman” selaku warga yang melaporkan masalah ini ke polres
desa woe kob SP.1 dan oknum karyawan eksternal yang ada di PT iwip secara ter selubung Kami selaku masyarakat yang susah hidup pas pasan sudah di rugi kan oleh kepala desa woe kob SP.1 jeferson Burnama malahan kami pemilik lahan di lapor kan di polres halteng dengan alasan pencemaran nama baik sedang kan nyata nyata nya lahan kami di hargai dengan 15 ribu rupiah yang kasih tau kepada kita ada lah orang dari perusahan PT iwip bahwa per meter nya perusahan PT.iwip bayar per meter nya 30 ribu rupiah ketika kita masyarakat menuntut hak nya kok malahan kita yang di lapor kan di polisi
pencemaran nama baik kepala desa ini kan aneh harus dari pihak penegak hukum ber pihak kepada yang benar kenapa kami yang benar selaku pemilik lahan di salah kan sedang kan itu bukan hak milik nya kepala desa, ini kan sudah nyata nyata ada
permainan di belakang layar masa kami yang jadi korban penipuan harga lahan kok kami bisa di lapor kan di polisi atas pencemaran nama baik kepala desa.
Kami masyarakat memang awam soal hukum tapi coba pak polisi tanya kan kepada kepala desa woe kob itu lahan atas nama siapa kalau lahan itu atas nama jeferson burnama kami semua masyarakat yang jeferson burnama lapor kan di polisi atas pencemaran nama baik kami siap
jalani hukuman tapi kalau nama kami yang perusahan bayar walau pun sampai sekarang kami di bikin bolak balik dari jakarta sampai kemari di halteng ambil nota pembayar perusahan di tanjung
uli setelah itu kami di kasih putar lagi oleh orang perusahan PT.iwip ambil di pengadilan ini kan kami sudah di bodohi, masa kami yang selaku punya lahan perusahan PT.iwip masih kasih putar sana putar sini kan wajar itu hak kami, kami harus tau berapa per meter dan total nominal berupa brita acara pembayaran lahan
atau kwitansi pembayaran antara kami dan pemilik lahan itu harus ada karna itu hak nya kami selaku pemilik lahan dan bukan lahan nya kepala desa jeferson burnama, setau kami kepala desa cuma menjelas kan bahwa itu ada lah hak nya kami selaku masyarakat yang ada di desa woe kob
tapi kalau kepala desa ber main lahan seperti ini kan ini nama nya sudah ter masuk MAFIA tanah, ujar Warga.
Ketika pihak media datangi kepada kepala desa woe kob untuk konfirmasi soal penyunatan dana lahan ter sebut istri kepala desa langsung mengusir wartawan yang hendak mau ketemu kepala desa woe kob untuk datang konfirmasi masalah lahan ter sebut.
Masyarakat pun tambah kan bukan cuma soal penyunatan harga lahan tapi setau kami gaji kepala desa itu sangat lah minim tapi yang kami lihat kepala desa jeferson burnama dan istri nya mama
yosi beli mobil baru dan harga nya lumayan cukup fantastis kalau bukan merek pajero pasti mobil fortuner warna hitam itu di bayar langsung kes bukan cuma itu lagi kepala desa mempunyai mesin alat berat berupa mesin eksa kalau mau di lihat berapa gaji kepala desa usaha sampingan saja
kepala desa tidak ada lahan harta warisan saja tidak ada kenapa bisa kepala desa woe kok beli mobil harga yang mahal kami masyarakat desa woe kob yang sudah di rugi kan me minta agar
Kejati maluku dan polda maluku utara segera periksa rekening gendut nya kepala desa. BERSAMBUNG
Penulis : Dodi