Menurut informasi dari warga yang kami dapatkan kepala desa yang ada di halmahera selatan di desa Batonam kecamatan Gane timur di duga sudah sunat dana Bantuan Langsung Tunai atau lebih di kenal dengan dana BLT, kepala desa Batonam DEMITRIUS MARAI di duga sudah sengaja sunat dana BLT hak masyakarat desa Batonam dengan alasan pemotongan Dana BLT kurang lebih 94 kepala keluarga atau 94 KK, kepala desa Batonam sengaja potong dengan alasan dalam rangka kegiatan olah raga bola kaki. kalau setiap desa tidak ikut kegiatan bola kaki maka setiap desa pemda Halmahera selatan ( Halsel ) akan di kenakan denda 50 juta rupiah kalau ada desa yang tidak ikut dan itu sudah instruksi dari Bupati Halmahera selatan
Salah satu masyarakat di anak desa Batonam ibu Delila tuang yang menjadi korban pemotongan dana BLT dan masyarakat yang lain angkat bicara “yang awal nya kami masyarakat Anak desa batonam terima bantuan dana BLT per KK itu 900 ribu per orang tapi kenapa kami masyarakat yang penerima BLT biasa terima 900 ribu rupiah per Kepala keluarga cuma terima 600 ribu rupiah per KK, ketika kami selaku masyakarat yang awam ber tanya kepada kepala desa apa sebab Dana BLT kami di potong jawaban dari kepala desa Batonam Demitrius Marai kata kan itu memang harus di potong kalau tidak di potong desa kita akan di kenakan denda 50 juta rupiah setiap desa” ungkap delila tuang selaku masyarakat yang dana BLT nya di potong.
Presiden indonesia Ir, hj joko Widodo ( jokowi) memberikan bantuan langsung kepada masyarakat di indonesia secara gratis seperti kartu indonesia sehat ( KIS ), dan Bantuan Langsung Tunai atau lebih di kenal di kalangan masyarakat Luas ( BLT )
Presiden Jokowi pun sudah meng Himbau di depan publik di media cetak, televisi dan media online jika ada kedapatan bantuan BLT di potong atau di pangkas oleh oknum oknum kepala desa segera di Lapor kan kepada pihak yang ber wajib. Jika benar ada hak masyarakat diambil tanpa ada dasar hukumnya jangan takut silahkan di laporkan
Ketika pihak media hubungi kepada kepala desa batonam melalui via handphone kepala desa ada urusan di polsek gane timur kecamatan halmahera selatan ( HALSEL). Lanjut ketika pihak media konfirmasi langsung, ber tatap muka kepala desa pun mengakui bahwa pemotongan itu 300 ribu per kepala keluarga dari 94 kepala keluarga, jadi silah kan kalau anda mau naikan di media, silah kan anda lapor kemana kan saya yang kepala desa bukan anda ungkap kepala desa demitrius marai. sebagai kepala desa Batonam kecamatan Gane timur dengan ada nya sikap dari kepala desa yang kurang mengenakan dan intonasi yang tidak bagus. Warga berharap kepada pihak Aparat hukum ( APH ) dari polres Gane timur mau pun dari pihak kejari Halmahera selatan segera usut tuntas permasalahan ini panggil dan periksa oknum yang sunat dana Anggaran BLT Karena itu ada lah dana anggaran dari Negara.
Penulis/Peliput : DODI