Radar Tipikor Hukrim 12/11/2023,
Polres Halmahera tengah (Halteng) di minta secepatnya mengusut oknum mantan wartawan yang sudah pindah profesi sebagai Panwaslu kecamatan Weda selatan pasal nya wartawan yang sedang melaksanakan tugas nya sebagai jurnalis di Maki Maki dan langsung memukul wartawan, harus nya oknum panwaslu kecamatan Weda selatan (Takdir Talib) lebih tau aturan, atau jangan jangan oknum Panwaslu kecamatan Takdir Talib ada keterlibatan masalah hingga oknum panwaslu kecamatan Weda selatan sengaja bek UP soal kasus temuan proyek Anggaran 16 miliyar lebih
Pasal nya ketika wartawan datang kepada Bambang selaku camat Weda selatan mengkonfirmasi soal Dugaan keras adanya permainan temuan proyek anggaran 16 milyar lebih yang di keluhkan banyak masyarakat belakangan tak selang 5 menit oknum panwaslu kecamatan Weda selatan Takdir Talib bak tidak ada etika langsung datang dan me maki maki kepada wartawan yang sedang menjalan kan tugas dan langsung memukul kepada wartawan pas di depan camat Weda selatan (Bambang), camat pun sudah melerai atas tindakan anarkist oknum Panwaslu ini
Oknum panwaslu kecamatan Weda selatan memukul kepada wartawan tapi oknum wartawan tidak membalas atas sikap dan tindakan dari oknum Panwaslu kecamatan Weda Selatan (Takdir Talib) dengan ada nya tindakan anarkist dari oknum Panwaslu kecamatan Weda selatan di minta kepada Ketua panwaslu propinsi Maluku Utara seegara usut diminta pertanggung jawabannya jangan cuma mengotori mencemari nama baik nya panwaslu karna orang orang yang di pilih di rekrut anggota panwaslu di berikan bekal kesopanan etika bicara tatakrama ber kependidikan kenapa bisa pihak kepala panwaslu kabupaten dan kecamatan memilih oknum panwaslu kecamatan yang punya karakter yang arogan sombong tidak punya etika dan ber kependidikan..bagai mana ketika dia menjalankan tugas di lapangan sebagai panwaslu kecamatan Weda selatan.ini kan sudah mencoreng nama panwaslu se Indonesia, ujar wartawan (yang menjadi korban pemukulan).
(Tim)
