Kejari Halteng segara turun dan periksa dugaan proyek siluman yang ada di lingkup halaman kantor Desa were.
Halteng, Radar 19/10/2023.
Dengan ada salah satu nara sumber dari masyakarat yang ber domisili di desa were kecamatan weda kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Yang nama nya di minta tidak mau di sebut kan jangan sampai ber benturan dengan kepala desa were (Abubakar)
“Kronologis nya setau saya selaku masyakarat yang awam 1 minggu sebelum pelaksanaan pembagunan pekerjaan proyek yang ada harus nya kepala desa sudah tau akan aturan itu agar semua masyarakat juga tau bahwa Fisik bangunan yang ada di lingkup halaman kantor desa sedang ada pekerjaaan yang di biayai oleh negara ber arti kan ada papan Anggaran atau papan proyek nya, supaya masyarakat tau proyek pembangunan seperti bangunan Fisik apa ketika selesai di kerjakan nanti nya”
Kalau seperti ini kan saya sudah liat langsung dari awal pembangunan Fisik pekerjaan yang ada, kami juga selaku masyakarat yang ada di desa were tidak tau kalau yang sedang di bangun pekerjaan Bangunan Fisik seperti apa kan kalau ada papan proyek nya kami semua masyarakat di desa were sudah tau karna bukan juga cuma dari pihak pemerintah yang bisa mengawasi proyek yang di Ambil dari dana Anggaran Negara masyarakat juga lebih ber hak untuk mengontrol dan mengawasi kegiatan proyek ter sebut di karenakan itu di ambil dari hasil pajak nya dari masyarakat”
Kecuali pembangunan yang ada di lingkup halaman kantor desa were memakai dana Anggaran nya kepala desa Abubakar MT. Kami masyarakat yang ada tidak meng intervensi karna itu Dana Anggaran pribadi nya kepala desa sendiri tapi ini Anggaran Negara ber arti di situ ada hak nya kita selaku masyarakat yang mengontrol di setiap kegiatan Fisik dalam desa Yang di Anggar kan oleh Negara bukan seperti ini “
Pekerjaan tanpa ada papan proyek dari awal pekerjaan sampai sudah mau selesai baru mau di pasang papan proyek dengan alasan Lupa atau khilaf.pada hal kan aturan itu kepala desa sudah tau, ini kan di duga sudah unsur kesengajaan dalam aturan pekerjaan tidak tau bagaimana bangunan Fisik kantor, apa jumlah Anggaran nya, berapa sumber dana, nya dari mana ini kan sudah ter masuk proyek siluman tidak ada angin dan hujan Fisik bangunan sudah ber diri ungkap salah satu masyarakat yang tidak mau nama nya di publikasi kan ber inisial ( AT ) 
Ketika di konfirmasi kepada kepala desa were Kecamatan weda (Abubakar MT ) lewat via Handphone ketika awak media konfirmasi soal papan Proyek yang sudah mau hampir selesai pekerjaan yang ada di lingkup kantor desa were Abubakar MT. Tidak mau gubris Handphone hidup tapi Abubakar MT tidak ber suara..sepatah kata apa pun..dengan cara yang kurang sopan dan tidak meng Hargai waktu yang sudah di luang kan maka brita ini di terbit kan
Penulis: DODI
