Img 20230602 114855

Jual Lahan Kayu Mangrove, Polisi Diminta Usut dan Tangkap Kades Waleh

Halteng, RadarTipikor.Com – Adanya penjualan lahan kayu Mangrove diungkapkan oleh salah seorang warga Desa Waleh Kecamatan Weda Timur pada Wartawan media Radar Tipikor, Jumat, 2/6/2023

Jauhar Maulata warga Desa Waleh datang bertemu Langsung dengan awak Media Radar Tipikor
Jauhar mengungkapkan bahwa, kepala Desa Waleh sudah menjual Lahan yang sudah bertumbuh kayu Mangrove dengan Luas kurang Lebih ada 2 Hektar Luas per segi

“Lahan kayu Mangrove sudah dijual Langsung oleh Anhar Safar yang sekarang statusnya adalah kepala Desa waleh yang sekarang ini masih Aktif di Desa kampung waleh,” ucapnya

Jauhar menjelaskan, saya masyarakat yang masih awam di dalam Hukum dan aturan pertanyaan nya kenapa kita masyarakat yang kecil yang cuma hidup di desa atau di kampung desa Waleh di Larang keras oleh pihak dinas Kehutanan yang ada di Halteng dan pada waktu itu tahun 2021 sudah pernah di sosialisasi kepada semua masyarakat bahwa yang mana kalau hutan mangrove di Lindungi oleh aturan dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutan yang mana apa bila kalau ada kedapatan masyarakat yang menebang atau menjual Lahan yang ada mangrove di dalam kawasan sangsinya di proses sesuai hukum yang berlaku tapi kenapa yang sekarang ini terjadi di dalam Desa kampung Waleh sebagai Kepala Desa yang masih Aktif dari jabatan Kepala desa atau OM,Pala, seenak dan se suka hatinya dia menjual Lahan Mangrove seluas ukuran kurang Lebih ada 2 Hektar yang di dalamnya ada tanaman berupa kayu Mangrove di jual dengan Haraga yang cukup Fantastis sekitar 2,Miliyar, ungkap Jauhar pada Wartawan media ini.
Olehnya itu, Jauhar meminta kepada Kapolres agar mengusut dan Tangkap Kades Waleh

“Kami meminta kepada pihak berwajib dalam hal ini pak Kapolres agar usut masalah ini dan jika terbukti bersalah tangkap Oknum Kepala Desa Wale,” pintanya

Kepada Kepala desa Wale Anhar saat dikonfirmasi membenarkan adanya penjualan lahan kayu Mangrove dengan nada yang penuh kegirangan kepala desa Waleh mengatkan, “iya kalo saya jual lahan Mangrove mau jadi apa itu kan saya punya tanah, itu hak saya jadi anda wartawan tidak usah masuk campur soal saya jual Lahan Mangrove Karna Lahan itu ada lah milik pribadi saya,” ucap pengakuan Kepala Desa Waleh Anhar Safar,Bersambung. (Dodi)