Halteng, RadarTipikor.Com – adanya temuan dugaan penyalahgunaan dana Desa ADD dan DD di desa Loleo pihak Media Radar tipikor sulit ketemu dengan Sarninda Lutfi selaku bendahara desa Loleo
Namun ketika kita dikonfirmasi lewat WhatsApp Bendahara desa Loleo Sarninda Lutfi bukannya menjawab pertanyaan Wartawan tapi malah mengancam pihak awak Media, Radar Tipikor
lewat WhatsAppnya pada tanggal sarninda Lutfi menulis sengatakan, ” hati-hati….awas ngana kita suruh cari ngana pa kita pe saudara- saudara,” ancamnya, Minggu13/08/2023/sore
Salah seorang warga Masyarakat menyesalkan pernyataan yang mengancam awak media tersebut
“Harusnya seorang perangkat desa mempunyai bahasa dan etika yang sopan dan juga ber kependidikan yang luas apa lagi satu panutan masyarakat yang ada di dalam desa,”ujar salah seorang warga yang minta namanya tidak disebutkan di media ini
Iya pun menjelaskan selama ikbal mahmud alias ike dan Bendahara desa Loleo Sarninda Lutfi selama mereka berdua menjabat dalam desa tidak pernah adakan Rapat di dalam desa Loleo menyangkut pemberitahuan berapa dana ADD dan Dana DD di pakai untuk apa dan yang lainsebagai nya, “apa lagi kan semua harus trans paransi kepada semua masyarakat agar masyarakat tau semua bantuan anggaran yang pemerintah beri bisa ter pakai di pembanguan apa saja
Bahkan bukan cuma itu saja tambah dia, bantuan Langsung tunai atau (BLT) tidak se suai yang berhak menerima bahkan sampai keluarganya kepala desa yang tidak punya nama sebagai penerima BLT namun dapat BLT, itu pun bendahara desa yang tau karna dia yang pegang anggaran karna selama ini kepala desa dan bendahara desa Sarninda Lutfi tidak pernah Adakan Rapat di dalam desa, Bersambung..(Tim)
