HaltengHukumRagam

Demonstran Pertanyakan Soal Dana CSR, Ini Penjelasan PJS Bupati Halteng IMS

Demonstran Pertanyakan Soal Dana CSR, Ini Penjelasan PJS Bupati Halteng IMS

Halteng, RadarTipikor.Com -PJS Bupati Halteng Ikram Malan Sangaji (IMS) berikan penjelasan terkait apa yang dipertanyakan tentang Dana CSR di hari Pendidikan Nasional tanggal 2, Mei 2023, kemarin

Bupati IMS menjelaskan, apa yang pendemo tanyakan tentang dana Anggaran bantuan CSR dari perusahan, saya katakan kepada mereka tidak perlu tau tentang dana Anggaran CSR tersebut

“Belum di jamannya saya menjabat PJS Bupati tapi, daan itu masih di jamannya masa Bupati EDI Langkara dan Rahim Odeyani, itu dananya sekitar 12 miliyar yang terbuang di STADION, GOR Halteng,” kata Bupati IMS, Rabu 3/5/2023.

“Selain itu (Dana.red) dialihkan ke Rumah sakit Weda. jadi saya selaku PJS Halmahera Tengah (Halteng) hanya bisa memberikan penjelasan singkat seperti itu,” ungkapnya

“Bukan cuma soal Stadion Gor saja tapi seperti yang ada di desa Nusliko berupa Paviliun dan dan masih ada lagi Aset Daerah yang Mantan Bupati EDI Langkara Belum kembalikan,” jelasnya

Selain itu, kata IMS, seperti kendaraan Dinas Laut Speed motor tempel, ada dua unit, 1 unit yang 4 mesin motor gantung merek Yamaha dan 2 mesin motor Gantung Yamaha dan itu saya Lihat sudah Rusak dan mesin nya sudah tidak ada di badan Speed kalau yang 4 mesin sampai sekarang masih ada cuma peralatan mesin yang ada sudah tidak utuh Lagi, paparnya

Mengenai pengusiran salah seorang pendemo Bupati Halteng (Pjs) mengklarifikasi soal tersebut. Menurutnya ia tidak mengusir hanya menyuruh keluar karena tidak sepatutnya seorang ASN seharusnya dibarisan pendemo tapi seharusnya dibarisan upacara dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional.

“Saya memang sempat panggil mereka yang pendemo dari, GA KARYA tapi yang sangat disayangkan ada beberapa pendemo adalah ASN,”

BACA JUGA  Tegas Dalam Penegakan Hukum, Ini Kasus Yang Ditindak Kajari Halteng

Dijelaskan Bupati, salah satunya ASN, Adalah maharani, itu saya tidak usir, tapi saya suruh keluar karna sebagai ASN seharusnya dia berada dibarisan upacara dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional. Bukan dibarisan pendemo.
Laporan, (Dodi)