Img 20230122 195345

Bupati Soppeng Melepas 54 Mahasiswa STAI Al-Gazali Soppeng Untuk KKN

Bupati Soppeng Melepas 54 Mahasiswa STAI Al-Gazali Soppeng Untuk KKN

Soppeng, RadarTipikor.Com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng ,Andi Sumange Rukka mewakili Bupati Soppeng melepas 54 Mahasiswa STAI Al-Gazali Soppeng untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik angkatan XXIX tahun akademik 2022/2023. Sabtu (21/1/2023) di Aula Kampus STAI Al-Gazali Soppeng.

Para mahasiswa ini akan disebar di 8 Kecamatan Se-Kabupaten Soppeng kurang lebih 2 Bulan.

Andi Sumange Rukka, memberikan ucapan selamat dan apresiasi atas pelaksanaan KKN tematik STAI Al-Gazali Soppeng.

Lebih lanjut, Andi Sumange berpesan agar para peserta KKN menjaga nama baik almamater. Ia berharap mahasiswa bisa menyesuaikan dengan kultur dan adat- istiadat dimana mereka ditempatkan.

“Jagalah nama baik almamater, karena anda akan menjadi perwakilan, menjadi corong, jangan sampai membuat hal-hal yang tidak di inginkan, belajar dan mampu hidup bersama kultur masyarakat berbeda.,” harapnya.

Sementara Ketua BP KKN STAI Al-Gazali Soppeng, Salama mengatakan, KKN STAI Al-Gazali Soppeng merupakan perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat dan juga merupakan perwujudan dari proses pembelajaran mahasiswa melalui berbagai kegiatan yang sifatnya langsung di tengah -tengah masyarakat.

Senada yang disampaikan Ketua STAI Al-Gazali Soppeng yang diwakili oleh Ketua 1, Ahiruddin menjelaskan, bahwa KKN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kalau tahun sebelumnya kami pusatkan di satu Kecamatan dan disebarkan ke beberapa Desa dan Kelurahan. Namun untuk dua tahun terakhir ini tidak lagi, hanya terpusat di satu Kecamatan, akan tetapi kami berusaha mengembangkan mahasiswa kami pada seluruh kecamatan dalam Kabupaten Soppeng ini.

Adapun tujuannya dari KKN ini adalah, bahwasanya selain daripada mahasiswa itu menunjukkan eksistensinya dan memberikan kontribusinya terhadap masyarakat, kami juga ingin menunjukkan bahwa di Kabupaten ada sebuah Perguruan tinggi berbasis keagamaan yang tidak kalah kwalitas dengan Perguruan-perguruan tinggi lain, ujarnya.