Img 20220928 Wa0044

BUPATI KOTABARU MENDATANGI LOKASI KEJADIAN LONGSOR DIGUNUNG KURA-KURA

Kotabaru, RadarTipikor.com – Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Alaydrus, S.H. didampingi Dandim 1004, Lanal Kotabaru yang diwakili Palaksa Mayor Laut (T) Ahmad Fandoli dan Polres yang diwakili Kabag Ops serta beberapa Pimpinan SKPD dilingkup Pemda Kotabaru mengunjungi lokasi longsor di wilayah Kecamatan Sungai Durian. Rabu, 28 September 2022

IMG-20220928-WA0043

Longsor yang terjadi pada Senin, 26 September 2022 sekitar pukul 23.00 wita (tengah malam) adalah lokasi tambang emas tradisional di kawasan pegunungan kura-kura Desa Buluh Kuning Kecamatan Sungai Durian, dilaporkan belasan orang korban dan sudah dievakuasi 6 orang meninggal dunia serta 5 orang luka-luka, sementara 5 orang lagi diduga masih tertimbun tanah longsor dan sedang diusahakan evakuasi oleh tim gabungan BPBD dan SAR serta relawan dari masyarakat setempat serta keluarga korban

Dihari kedua pasca kejadian, Bupati bersama Dandim dan Palaksa serta Beberapa Kepala SKPD meninjau langsung lokasi kejadian yang berjarak puluhan kilometer dari jalan Nasional Trans Kalimantan, Bupati Kotabaru dan rombongan menggunakan Trail menelusuri jalan terjal yang memotong sungai dan puluhan anak sungai, namun tidak menyurutkan semangat Bupati SJA untuk sampai dilokasi kejadian meskipun harus naik turun gunung dan beberapa kilometer jalur sempit dan ekstrim yang ditempuh

Meskipun korban yang meninggal dunia dan luka-luka adalah warga luar Kotabaru bahkan ada beberapa dari luar Provinsi Kalsel, namun atas nama kemanusiaan dan empati Pemerintah Daerah yang menjadi pemicu semangat Bupati SJA dan rombongan tiba di lokasi kejadian setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam

Bupati SJA atas nama Pemerintah Daerah Kotabaru menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas tragedi musibah longsor di gunung kura-kura, semoga korban yang meninggal dunia ditempatkan layak disisi_nya serta korban yang masih hidup diberi kekuatan dan kesabaran dalam menerima musibah ini

Bupati SJA mengharapkan kepada warga dan para penambang tradisional dilokasi longsor agar kejadian ini dijadikan sebagai pelajaran dan peringatan kepada kita semua agar berhati-hati dan mengutamakan keselamatan,
“Jangan sampai membahayakan keselamatan jiwa dalam mencari nafkah”. Tutur Bupati SJA

H. Sayef Jafar Alaydrus, S.H. menambahkan bahwa : “kedatangan kami dan rombongan ini adalah ingin menyaksikan langsung upaya evakuasi oleh Tim gabungan BPBD dan SAR dilokasi kejadian dan bertemu korban yang masih hidup maupun keluarga korban serta ingin menyerahkan bantuan langsung, tapi hari ini korban sudah tidak ada ditempat dan mereka sudah dibawa pulang keluarga korban ke kampung halaman mereka masing-masing” tutup Bupati SJA. (HH)