Kotabaru, RadarTipikor.com – Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Alaydrus, S.H. didampingi beberapa Kepala SKPD terkait memantau langsung penertiban dan pembangunan kawasan wisata siring laut Kotabaru. Rabu, 25 Januari 2024
Mengingat Investasi yang ditanamkan Pemerintah Kabupaten Kotabaru, untuk pengembangan obyek wisata Siring laut tidak main-main hingga Dana ratusan milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten dengan masa konstruksi secara multiyears tersebut diharapkan dapat mengantisipasi melonjaknya angka kunjungan wisata di wilayah “paling tengah” Indonesia tersebut.
Sejumlah fasilitas baru maupun renovasi bangunan yang sudah ada nampak sedang digarap di lokasi, beberapa tiang pancang sedang ditancap di area yang sudah diplot sesuai masterplan, antara lain Mesjid Kapal Pesiar, Dermaga untuk bersandar kapal-kapal besar, perluasan area parkir, renovasi hotel Saijaan dan Restoran, Si-Walk Food Court, taman dan trotoar hingga panggung kesenian terapung ala “opera house di Sydney”.
Memang dari masterplan yang sudah dipersiapkan sejak awal kepemimpinan Bupati H.Sayed Jafar Alaydrus, SH (SJA) tersebut, kawasan obyek wisata Siringlaut Kotabaru nampak megah dan berkelas dunia.
“Membangun Siringlaut memang tidak boleh tanggung-tanggung, kita mengantisipasi puluhan hingga ratusan tahun ke depan dari perkembangan daerah, terutama sektor pariwisata. Karena hanya sektor ini yang cukup menjanjikan ke depannya di daerah ini dengan pemandangan alamnya yang indah, sedangkan sektor lain itu dapat habis.” jelas Bupati SJA di sela-sela kunjungannya ke Siringlaut memantau proyek tersebut.
“Investasi puluhan bahkan sudah ratusan milyar yang sudah dikeluarkan Pemerintah sejak dulu di Siringlaut ini tentunya harus memberikan kontribusi bagi Pendapatan Daerah, salah satunya dari parkir.” lanjut SJA.
“Makanya kita memindahkan area panggung kesenian ke lokasi baru di Siringlaut ini dengan konsep yang lebih unik dan menarik, sehingga area bekas panggung dapat dimanfaatkan sebagai area parkir, yang sering meluber hingga ke jalan bila ada even-even disini. Jadi disamping menambah PAD, juga sekaligus mengatasi kemacetan jalan utama di depan kantor Bupati.” Tutup Bupati SJA
Berdasarkan kondisi di lapangan memang sejak beberapa waktu terakhir, apalagi saat akhir pekan dan libur panjang, kawasan ini sangat ramai pengunjung termasuk bus-bus wisata dari luar daerah hingga area parkir tak sanggup lagi menampung ribuan kendaraan yang datang yang akhirnya meluber ke jalan-jalan utama sekitar Siringlaut sehingga mengganggu lalu lintas.
Saat ini perluasan dan pembangunan terus dikebut menjelang akhir masa jabatan Bupati SJA, meski masa pekerjaan masih lama, tapi dengan di”rata”kannya sejumlah bangunan, kawasan ini sudah terasa perubahannya, beberapa sudut Siring yang dulu terkesan kumuh kini mulai terlihat lapang dan rapi. (HH)