BUPATI KOTABARU SERIUS MENGATASI BANJIR
Kotabaru, RadarTipikor.com – Bupati Kotabaru H.Sayed Jafar Alaydrus, S.H. dihari ketiga pimpin langsung kegiatan normalisasi aliran sungai dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara. Jumat, 05 Agustus 2022
Berawal dihari pertama (03 Agustus) red. Bupati kerahkan alat berat eksavator untuk mengeruk aliran sungai mandin di belakang Gedung Olah Raga Desa Semayap yang menjadi salah satu penyebab genangan atas luapan air sungai tersebut di sekitar GOR dan merendam fasilitas publik seperti Kantor Desa Semayap, Gedung Mahligai, Gedung Bulu Tangkis, SDN Semayap serta infrastruktur jalan yang tertutup air pada saat terjadi banjir beberapa waktu lalu
Dihari kedua Bupati SJA menyisir sungai baharu dan memerintahkan pengerukan dan pendalaman sungai menggunakan eksavator. Sungai Baharu adalah salah satu sungai besar yang meluap dan menyebabkan genangan air hingga ke sekitar kantor pemda dan ratusan rumah warga di jalan agus salim, jalan fatmaraga sampai ke seputaran bakti terendam saat terjadi banjir
Sasaran dihari ketiga (05 Agustus) red adalah sungai dirgahayu di Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara. Ba’da Jumat Bupati SJA langsung turun dan memulai pergerakan di aliran sungai depan kantor Dinas Kesehatan kemudian menyusuri sungai hingga ke simpang karya
Bersama Kades Dirgahayu Lukman yang baru saja dilantik pada kamis 04 Agustus 2022, Bupati SJA nampak didampingi sejumlah kepala SKPD di lingkup pemda Kotabaru yang turut serta turun kesungai membantu membersihkan aliran sungai. Meskipun terhalang oleh rumah warga yang banyak berdiri hingga ketengah sungai dan bahkan dibeberapa titik terjadi penyempitan aliran sungai, namun rombongan tetap semangat dibawah komando Bupati H. Sayed Jafar Alaydrus, S.H.
Jelang maghrib rombongan Bupati menuju GOR untuk kembali memantau kinerja eksavator yang sdh bekerja 3 hari, SJA kemudian menyusuri beberapa anak sungai yang bermuara ke sungai mandin tersebut dan mengintruksikan kepala PUPR segera membuat perencanaan terkait anak-anak sungai yang menyempit jadi parit untuk kembali diperluas dan khusus disisi jalan agar diperbaharui semua agar air benar-benar lancar mengalir dan bisa meminimalisir terjadinya luapan ke jalan
Setelah maghrib, Bupati SJA dan rombongan menuju ke Bakti untuk memantau aliran sungai yang memotong ujung jalan fatmaraga yang mengalir disisi jalan singabana hingga memotong jalan sukmaraga namun tertutup oleh bangunan toko dan kios disepanjang aliran sungai tersebut
“Semua bangunan yang berdiri diatas aliran sungai sebaiknya ditertibkan demi lancarnya air sungai mengalir”. Kata Sayed Jafar
Ditambahkannya bahwa “Dinas Perumahan dan Pemukiman segera mensosialisasikan rencana penertiban tersebut, dan setelah warga sudah menyadari pentingnya normalisasi aliran sungai maka selanjutnya PUPR melaksanakan pengerukan dan pendalaman hingga 2 meter sehingga aliran sungai jadi lancar dan memudahkan normalisasi rutin setiap tahunnya”. Tutup Bupati SJA. (HH)
