IMG_20210823_121221_copy_700x400

Merasa Diabaikan Haknya oknum BPD Merusak Kantor Desa dan Rumah Pribadi Kades

Namlea Radar Tipikor.com – Salah satu oknum anggota BPD nekad melakukan tindakan pengrusakan kantor desa dan kediaman milik Penjabat Sementara kepala Desa akibat Hak sebagai Penerima Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) tidak lagi diberikan lantaran yang bersangkutan adalah Anggota BPD

Pengrusakan Jendela Kantor Desa maupun rumah kediaman Milik Penjabat sementara kepala Desa pelakunya Oknum BPD ,Mansuar
Wael Asal Dusun Kutbesi Desa Waelo ( Unit S ) kecamatan Waelata Kabupaten Buru,Maluku.
23/08/2021.

Mansuar Wael saat dikonfirmasi di Via Selulernya pada Kamis lalu ,19/8/2021 kepada wartawan, pengrusakan Jendela kantor desa maupun kediaman milik pak kades mempunyai dua alasan .
Pertama ,Dirinya sangat merasa
terhina lantaran haknya sebagai penerima BLT secara tiba tiba dihiangkan tanpa dengan hormat,Kedua terlepas sebagai anggota BPD ia juga sebagai Bapak Soa dari marga Wael dan mempunyai masyarakat adat,tuturnya

Mansuar menambahkan lantaran saking jengkelnya terpaksa saya merusak Jendela Kantor desa Waelo dan rumah pribadi Kades
Waelo, Presetyo” kesalnya.

“kenapa pernah saya terima BLT sebanyak 3 kali di Tahun 2020 tahap pertama sebesar 600 ribu rupiah Tahap kedua senilai Rp.600.00 ,Tahap ketiga sebesar Rp .900.000 dan ditahun ini tiba- tiba saya tidak dapat lagi,”papar

kemudian saya konfirmasi kades Waelo.( Prasetyo ) dan ia membenarkan hal itu bahkan Kades sampaikan bahwa itu arahan dari Ketua BPD desa Waelo .” Kata Mansuar kepada
Media ini.

Mansuar telah konfirmasi ketua BPD Waelo ,Mustholib saya sebangai perangkat BPD Jadi tidak boleh dapat lagi BLT bahkan kata Mansuar Mustholib meminta kepala Desa agar masalah ini diselesaikan di kantor desa .
“katanya.

Selain itu selama ini banyak Masyarakat memberikan masukan
Kritik dan keluhan kepada dirinya terkait Pembangunan Pisik yang cenderung asal asalan dibangun di Dusun Kutbesi

Keluhan ini sudah saya sampaikan berulang ulang kali kepada kepala desa agar kedepan misalkan ada program pisik dari DD atau Dana lain sebaiknya pak kades meninjau
Langsung dulu tetapi tidak pernah di responnya,”harapnya.

“Kenyataan saat ini banyak aset aset yang tidak berfungsi seperti
MCK ,Gorong- gorong dan Pansimas dll .keluhnya.

Camat Waelata di Konfirmasi Via
Selulernya (19/8/2021) , Camat
Waelata ,Sriyadi.S,Sos laporan yang diterimanya pagi tadi bahwa banyak laporan dari masyarakat yang bersangkutan ( Mansuar ) lagi alami stres. akibat ditinggal lari istrinya sehingga dilampiaskan dengan merusak Jendela Kantor dan Kediaman Milik Kades.

“Tetapi soal Oknum BPD tersebut pernah dapat BLT Sriyadi menyarankan lebih baik tanyakan langsung hal tersebut ke Pemdes Waelo saja .

Menurutnya , Panetia dalam pengaturan BLT ada Tim
Perifikasi termasuk didalamnya BPD,kepala Dusun, ada RT ,
Bhabinkamtibmas Bhabinsa untuk menentukan siapa yg berhak dapat BLT dan ditegaskan bukan kepala Desa yang memutuskan. jelas,” Suriyadi

Sriyadi menambahkan sehingga dalam Tim sudah dismpaikan ihal itu dan rata-rata Kepala Dusun, BPD Staf Desa sudah dapat Intensif untuk itu tidak boleh lagi dapat BLT.” Tegasnya .

Kepala desa Waelo, Prasetyo di konfirmasi melalui Via Seluler Kamis Kemarin soal Insiden tersebut ,Dirinya membenarkan insiden jendelanya dirusak dan
kantor desa ia baru mau pergi melihatnya kata kades kala itu

Sesudah itu Kades Waelo kembali dikonfirmasi pada Kamis Sore , Jumat dan Sabtu Via telpon seluler ,Telpon Via WhatsApp bahkan Pesan WhatsApp namun tidak diresponnya sampai berita ini diterbit.

Informasi yang dihimpun media ini insiden tersebut telah di selesaikan secara Kekeluargaan oleh Prasetyo walaupun sempat dilaporkan kepihak Berwajib .
keterangan dari Mansuar Wael
Pada Sabtu 21/08/2021.

Laporan (Fr/*)