IMG-20201128-WA0016_copy_700x400

RUA HIMLAS Kupang: Roni Rasi Peroleh Mandat Forum RUA

Kota Kupang, Radartipikor.com – Himpunan Mahasiswa Lamaknen Selatan (HIMLAS) Kupang menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) yang bertempat di Aula Tunas Muda Yunior Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang NTT. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan yang lama sekaligus memilih Ketua Umum HIMLAS yang baru. Jumat (27/11/2020)

Dalam RUA kali ini forum mengajukan dua orang mantan Badan Pengurus Harian HIMLAS periode sebelumnya yaitu Eduardus Wilfrid Leto (Mantan Kabid Keorganisasian) dan Hironimus Apaq Rasi (Mantan Sekretaris Umum) untuk memimpin HIMLAS 1 tahun kedepan.

Suasana sempat memanas menjelang pemilihan ketua umum hingga pimpinan sidang Egidius Berto Bau harus berulang kali menenangkan forum, dan makin tegang saat dua orang kandidat calon yang diajukan bersikukuh untuk tetap maju saat dilakukan lobi sehingga pemilihan dilanjutkan dengan pemungutan suara.

Dari hasil perolehan suara dari proses voting yang dilakukan, calon ketua umum atas nama Hironimus Apaq Rasi terpilih menjadi Mandataris/Formatur/Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Lamaknen Selatan (HIMLAS) Kupang periode 2020/2021 dengan memperoleh 23 suara dari total 28 suara.

Ketua umum terpilih Hironimus Rasi dalam sambutan perdananya menyatakan bahwa ia siap mendedikasikan diri dan melayani HIMLAS 1 tahun kedepan.

“Menjadi pemimpin adalah panggilan hidup, memimpin adalah bentuk pelayanan; dan hari ini saya terpanggil untuk melayani HIMLAS” Ujar Biro Pers dan Penerbitan FOSMAB Kupang Periode 2020/2021 ini”, ungkap mandataris

Lebih lanjut di akhir sambutannya Mahasiswa Fakultas Hukum Undana ini mengajak seluruh anggota HIMLAS Kupang untuk bersama-sama membangun HIMLAS di masa era globalisasi

“Dengan rendah hati saya mengajak seluruh anggota HIMLAS Kupang mari kita kembali rapatkan barisan, bersatu kita melangkah dengan teguh hati, tulus dan ikhlas untuk membangun HIMLAS agar menjadi semakin baik. Jangan karena dinamika yang terjadi malam ini, persatuan yang telah kita rajut bersama ini menjadi “retak atau bahkan pecah”, kata Mahasiswa Fakultas Hukum UNDANA Kupang tersebut.

Reporter Fr